Blog Archive
-
2012
(39)
-
Juni(31)
- Kebun Raya Bedugul
- Desa Panglipuran Bangli
- Lovina Tour
- Candi Dasa
- Pura Goa Gajah
- Ubud Bali
- Desa Celuk Ubud Bali
- Monument Badjra Sandi
- Pura Goa Lawah
- Desa Mas Ubud Bali
- Pura Besakih Bali
- Taman Tirtagangga Karangasem
- Taman Ujung Sukasada Bali
- Kintamani Bali
- Pantai Sanur
- Tegalalang Gianyar Bali
- Art Center Bali
- Jimbaran Bali
- Kertagosa Klungkung
- Jatiluwih Tabanan Bali
- Tirta Empul Bali
- Tanjung Benoa Watersport center
- Pura Uluwatu Bali
- Pura Bedugul dan Danau Beratan
- Taman Ayun Bali
- Alas Kedaton Bali
- Tanah Lot Bali
- Kuta Bali
- Tenganan Bali Aga
- Dreamland Beach Bali
- Garuda Wisnu Kencana Bali
- Mei(8)
-
Juni(31)
Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 03 Juni 2012
Kertagosa Klungkung
Kertagosa, sebuh bangunan berupa balai yang dikelilingi oleh sebuah kolam yang konon dipergunakan oleh kerajaan klungkung sebagai balai peradialan. Kertagosa dibangun pada tahun 1686 oleh Raja Klungkung Bali Dewa Agung Jambe, merupakan situs bersejarah dan berupa warisan budaya yang sangat menarik. Terdiri dari dua bangunan yang berupa balai pangung dan Sebuah Puri (Rumah) disampingnya yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan klungkung bali.
Bangunan yang terletak di jantung kota Kabupaten Klungkung Bali ini mempunyai bentuk bangunan dengan desaign arsitektur yang indah dan keunikan dari bangunan ini adalah langit-langit balai yang dipenuhi dengan lukisan tradisional yang bergaya kamasan. Lukisan kamasan yang berada dilangit langit mengambarkan kisah dari epik sutasoma. Tema lukisan menunjukkan bahwa bangunan tersebut diperuntukan sebagai tempat untuk keluarga kerajaan untuk mengadakan upacara dan ritual Manusa yadya seperti pernikahan dan potong gigi. Kertagosa dulu juga dipergunakan sebagai balai peradilan pada masa penjajahan belanda di Kabupaten Klungkung pada masa 1908 – 1942.
Bangunan yang terletak di jantung kota Kabupaten Klungkung Bali ini mempunyai bentuk bangunan dengan desaign arsitektur yang indah dan keunikan dari bangunan ini adalah langit-langit balai yang dipenuhi dengan lukisan tradisional yang bergaya kamasan. Lukisan kamasan yang berada dilangit langit mengambarkan kisah dari epik sutasoma. Tema lukisan menunjukkan bahwa bangunan tersebut diperuntukan sebagai tempat untuk keluarga kerajaan untuk mengadakan upacara dan ritual Manusa yadya seperti pernikahan dan potong gigi. Kertagosa dulu juga dipergunakan sebagai balai peradilan pada masa penjajahan belanda di Kabupaten Klungkung pada masa 1908 – 1942.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Amazing & informative. Thanks...
luxury villa
Posting Komentar