Sabtu, 02 Juni 2012

Tenganan Bali Aga

Tenganan adalah sebuah desa unik yang dihuni oleh beberapa KK aseli penduduk  Bali. Sebuah tradisional yang terletak di Kecamatan manggis karangasem di timur pulau bali. Tengganan merupakan salah satu desa Bali aga (Desa Aseli bali, yang masih mempertahankan pola hidup yang tata masyarakatnya masih mempertahankan aturan tradisional desa adat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Baik bentuk rumah, letaknya dan adatnya secara turun temurun) selain Trunyan dan Sembiran. Rumah adat tenganan banyak yang dibuat masih sistem awam dari campuran batu merah, batu sungai dan tanah liat.  
Penduduk setempat matapencahariannya sebagai petani dan mengolah barang kerajinan. Produk kerajinan yang dihasilkan oleh Tenganan  terutama dari anyaman kerajinan bambu, ukiran dan lukisan  pada daun lontar yang telah dibakar. Pengrajin sangat lihai dan unik lukisannya pada daun lontar. Desa tenganan juga dikenal sebagai pengrajin kain tenun gringsing, yang diekport hingga mancanegara, akan tetapi penduduk melakukan barter demi menyambung kebutuhan hidup. 
Tradisi yang unik dari desa Tenganan adalah mageret pandan(Perang Pandan) yang terjadi sekitar bulan Juli. Perang pandan dilakukan oleh masing-masing dua pemuda dengan bersenjata pandan yang penuh dengan duri yang berusaha melukai satu sama lain. Walaupun mereka saling terluka, penduduk mempunyai antibiotik alami sebagai antiseptik yang sangat mujarab untuk luka bekas sayatan dari duri pandan, yang terbuat dari umbi-umbian yang diracik  sebelum melaksanakan perang pandan. Tradisi perang pandan dimaksutkan untuk menciptakan kondisi yang siap mental dan fisik yang kuat sebagai pemimpin. Pendduk  Tenganan dikenal sebagai Penganut Hindu Dewa Indra, yang mereka percaya sebagai dewa perang.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

I am very glad to view this amazing post. Thanks..



luxury villa